CaraMengukur Freon AC Mobil. Pastikan kran dan manifold gauge tertutup rapat. Pasang naple biru pada valve low pressure, sedangkan naple warna merah pada valve high pressure. Jika kedua naple berwarna biru dan merah sudah terpasang dengan benar. Putarlah kedua kancing pada AC bertekanan tinggi maupun rendah searah jarum jam. MengukurTemperatur Tekanan freon AC. Pengukuran tekanan freon pada AC sangat diperlukan untuk mengetahui apakah ada kebocoran freon atau tidak. Sistem AC memiliki dua buah selang yakni low pressure dan high pressure. Perbedaan dua selang tersebut yakni ; Selang low pressure akan mengalirkan freon bertekanan rendah dari evaporator menuju 7Cara Mengukur Tekanan Freon AC Mobil Dengan Benar Pastikan kran manifold gauge tertutup. Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mengukur tekanan freon AC mobil adalah memastikan kran dari manifold gauge tertutup. Menutupnya bisa dilakukan dengan gerakan yang searah jarum jam. Proses ini berlaku untuk semua jenis kran baik kran untuk Pengukurantekanan freon pada AC mobil sangat diperlukan untuk mengetahui apakah ada kebocoran freon atau tidak. Tapi banyak orang yang belum tahu bagaimana tata cara mengukur tekanan AC mobil ini, oleh karena itu diartikel ini kita akan bahas bagaimana cara untuk mengecek tekanan AC mobil. Agarbisa mengetahuinya, maka dibutuhkan alat khusus untuk menghitung tekanan freonnya. Hingga kini ada 3 jenis freon AC cukup populer yang digunakan sebagai gas pendingin pada AC yaitu freon R22, freon R32 dan freon R410. Seperti itulah kiranya pembahasan terkait cara mengisi freon AC yang kosong dan dilakukan sendiri dapat Caramengukur tekanan freon ac mobil Karena jika ampere melebihi batas yang ada maka kompresor bisa saja overload. Pada saat kelebihan freon, pipa ac akan mengalami tekanan tinggi sehingga arus listrik ke bagian magnet clutch akan putus. Pemutaran suhu ac ke level tertinggi juga tidak berguna karena. Cara mengecek standar ukuran freon ac CaraMengukur tekanan Freon Ac Mobil. Karena saat ini freon yang banyak dipakai adalah tipe R134a, maka saya akan memberikan contoh mengukur tekanan freon ac menggunakan manifold gauge untuk R134a. Beda antara R134a dengan R12 untuk alat ukur hanya pada naplenya atau sambungan ke service valve pada pipa ac. Eks6. Pengisian dan pengsongan AC - Sistem AC merupakan sistem yang digunakan untuk membuat dan mengatur suhu ruangan agar tetap sejuk demi kenyamanan dalam berkendara. Untuk proses pendinginan diperlukan media pengubah kalor atau panas yang disebut refrigerant atau freon. Refrigerant akan berguna untuk menyerap dan menghilangkan panas dalam proses perpindahan panas. Dalam siklus refrigerant, terjadi kejenuhan dan mengurangi masa pakai cairan refrigerant. Oleh karena itu, refrigerant harus dilakukan langkah pengosongan dan pengisian refrigerant agar selalu dapat dikontrol untuk dilakukan secara rutin agar dapat digunakan sebagai perpindahan panas dengan baik pada sistem karena itu, perlunya pengetahuan akan mengganti refrigerant secara berkala sesuai petunjuk di manual kendaraan bagi pemilik kendaraan. Saat langkah pengosongan dan pengisian refrigerant di sistem AC, harus dilakukan dengan cara yang benar. Berikut ini, penjelasan prosedur untuk pengsongan dan pengantian refrigerant di sistem ALAT DAN BAHANSebelum melaksanakan pengosongan dan pengisian refrigerant pada sistem AC, terlebih dahulu siapkan alat dan bahan berikut ini 1. Manifold GaugeBerfungsi untuk mengukur tekanan negatif dan tekanan positif, dan digunakan untuk meningkatkan efek pendinginan AC. Bagian biru atau sisi kiri manifold disebut compound gauge karena dapat mengukur tekanan positif dan negatif vakum. Pengukuran tekanan berkisar dari inch Hg sampai dengan 0 Psi untuk mengukur tekanan bawah atmosfer, dan 0 Psi hingga 250 Psi digunakan untuk mengukur tekanan di atas tekanan atmosfer. Pengukur tekanan berwarna merah atau di sisi kanan manifold disebut pressure gauge, dan kisaran pengukur tekanan adalah dari 0 Psi hingga 500 Vacuum pump Berfungsi untuk mengeluarkan molekul-molekul gas dari dalam sistem AC untuk mencapai tekanan vakum dibawah atmosphere. 3. Tabung refrigerantBerfungsi sebagai cairan yang digunakan untuk menyerap panas dari udara di kabin kendaraan agar suhu di dalam ruangan lebih rendah atau lebih dingin. 4. Oli kompresor Oli pelumas atau oli kompresor pada sistem AC dapat digunakan untuk melumasi komponen kompresor, sehingga tidak cepat aus akibat gesekan. Selain itu, peran minyak pelumas adalah mereduksi panas pada bagian-bagian Gelas ukur Gelas ukur digunakan untuk mengukur seberapa banyaknya volume oli kompresor yang akan dimasukkan dalam kompresor AC. 6. Leak detector Merupakan alat yang digunakan untuk mendeteksi kebocoran pada saluran sistem AC dan sambungan antara selang dan komponen Thermometer Merupakan alat yang berfungsi mengukur suhu udara AC mobil yang dipasang di kisi-kisi dashboard AC maupun dalam ruangan PENGOSONGAN DAN PENGISIAN REFRIGERANTSetelah alat dan bahan sudah disiapkan, langkah selanjutnya adalah praktik dari pengosongan dan pengisian refrigerant pada sistem AC dengan langkah sebagai berikut1. Proses Pengosongan FreonPerhatikan pemasangan manifold gauge katup servis atau nipel kompresor pada gambar berikut kedua katup tekanan tinggi dan tekanan rendah manifold selang tekanan tinggi warna merah di nipel tekanan tinggi atau katup discharge kompresor. Pasang selang tekanan rendah pada umumnya bewarna biru atau hijau di nipel tekanan rendah atau katup suction kompresor. Pasang selang warna kuning pada pompa vakum. Nyalakan pompa vakumBuka katup tekanan rendah dan tekanan tinggi manifold gauge. Tunggu sampai tekanan di dalam sistem AC benar-benar vakum kevakuman dapat ditunjukkan ketika jarum pada manometer tekanan rendah menunjuk pada tekanan -30 Psi atau -76 kg/cm2.Menutup katup tekanan rendah dan katup tekanan tinggi manifold gauge. Matikan pompa Proses Pengisian Oli Kompresor AC Tuangkan oli kompresor ke dalam gelas ukur, untuk jumlah oli kompesor yang dituangkan lihat buku manual kendaraan. Lepas selang biru yang menuju ke manifold gauge, lalu tempatkan pada oli kompresor di dalam gelas ukur. Nyalakan pompa vakum dan buka katup tekanan tinggi manifold gauge. Tunggu sampai oli kompresor di dalam gelas ukur terhisap semua. Setelah oli kompresor habis, matikan pompa vakum. Pasang kembali selang biru ke manifold gauge. 3. Pengisian Freon AC Lepas selang kuning dari pompa vakum dan pasangkan selang kuning pada tabung refrigerant. Buka keran pada tabung refrigerant agar refrigerant dapat keluar. Mengendorkan mur selang kuning yang menuju ke manifold gauge sesaat, untuk menekan keluar udara yang ada di dalam selang kuning, setelah itu kencangkan kembali mur. Hidupkan mesin posisi idle, kemudian nyalakan AC pada kecepatan maksimum. Buka katup tekanan rendah dan tinggi manifold gauge dan amati tekanan gauge menunjuk angka labil dengan spesfikasi tekanan rendah 21-36 Psi atau kgf/cm2. Sedangkan spesifikasi tekanan tinggi 199-228 Psi atau 14-16 kgf/ sight glass kaca penglihat untuk menentukan apakah refrigerant telah penuh atau belum di dalam sistem AC. Jika refrigerant sudah terisi sesuai spesifikasinya maka tutup katup tekanan rendah manifold gauge. Tutup keran pada tabung refrigerant. Matikan AC dan mesin mobil. 4. Pengecekan Kebocoran Sistem AC Lakukan pengecekkan apakah terjadi kebocoran refrigerant di dalam sistem AC dengan menggunakan alat leak detector. Nyalakan leak detector dan dekatkan ujung detector pada sambungan atau jalur lewatnya refrigerant pada sistem AC. Amati dan dengarkan indikator apabila terdapat kebocoran pada sistem AC pada leak terjadi kebocoran refrigerant maka lakukan perbaikan. 5. Pengecekan Temperatur Kabin Cek temperatur pendinginan AC menggunakan thermometer. Arahkan thermometer pada bagian blower AC untuk menentukan berapa temperatur yang beberapa saat agar kerja AC pembahasan kali ini mengenai bagaimana cara perawatan dari sistem AC ditinjau dari proses pengosongan dan pengisian cairan refrigerant atau freon pada sistem. Semoga dapat bermanfaat dalam praktik Teknika! Freon AC memiliki peranan penting untuk mengeluarkan udara sejuk dalam ruangan. Ketahui pengertian hingga fungsinya di sini. Air Conditioner atau AC adalah perangkat elektronik yang banyak digunakan. Terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan suhu udara yang relatif tinggi, seperti halnya Jakarta. Sebagai penyejuk, AC memang bisa menstabilkan suhu di dalam ruangan. Hal ini pun tidak terlepas dari komponen yang bernama freon AC. Freon sendiri dipilih karena penggunaannya yang praktis, selain itu harganya pun cukup murah dan bisa memberikan efek pendingin yang cukup baik. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai freon dan fungsinya. Sumber Freon atau yang juga dikenal sebagai refrigerant adalah senyawa atau zat yang nantinya akan masuk ke pompa agar bisa membentuk sirkulasi pendingin. Agar bisa bekerja dengan baik, freon membutuhkan kompresor dan koil sebagai perantara. Nah, apabila kamu pernah melihat sebuah tabung pada AC, freon terdapat di dalam komponen tersebut. Setiap unit pendingin, baik itu AC atau kulkas tidak bisa bekerja tanpa adanya refrigerant. Singkatnya, tanpa kehadiran freon unit pendingin tidak dapat mengeluarkan udara. Karena definisinya sebagai sebuah senyawa, wujud freon pun tak kasat mata. Meski begitu, kamu bisa mengukur tekanannya menggunakan alat khusus. Perlu dicatat bahwa setiap pendingin, termasuk AC dan kulkas harus berfungsi secara maksimal. Apabila unit menjadi tidak dingin, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah freon-nya. Fungsi Freon AC Sumber Fungsi freon sendiri tidak terlepas untuk bahan bakar AC, yang nantinya akan menghasilkan udara sejuk di dalam ruangan. Pada dasarnya, senyawa ini berbentuk cair, namun akan berubah menjadi gas. Sehingga, udara sejuk pada ruangan dapat hadir karena adanya freon. Freon yang habis tentunya perlu diisi. Pengisian freon tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Diperlukan pengawasan dari para ahli dan harus dilakukan dengan prosedur yang tepat. Pasalnya, freon yang terhirup secara langsung berpotensi berbahaya, lebih tepatnya dapat menyebabkan keracunan. Ciri-ciri Freon AC Habis Sumber Ketika freon kosong atau habis ada beberapa ciri-ciri yang bisa diketahui. Di antaranya adalah 1. AC Menjadi Tidak Dingin Sesuai dengan fungsinya untuk mendinginkan ruangan, ketika freon habis AC pun tidak dapat mengeluarkan udara dingin. Cara untuk mengeceknya sangat mudah, cobalah untuk mengatur suhu ruangan menjadi lebih rendah. Apabila masih terasa tidak dingin, maka freon bisa dipastikan habis. 2. Kebocoran pada AC Freon yang habis juga bisa menyebabkan penggumpalan pada bagian evaporator. Ketika hal tersebut terjadi, bisa menyebabkan kebocoran pada AC. 3. AC Mengeluarkan Hawa Panas Alih-alih mengeluarkan udara dingin, ketika refrigerant habis, AC justru akan menghasilkan hawa panas. Alasannya, AC sudah tidak bisa menyerap udara panas dengan baik. 4. Lampu Indikator Berkedip Setiap produk AC pasti memiliki lampu indikator. Ketika refrigerant habis, lampu ini akan memberikan isyarat. Biasanya, ditandai dengan lampu indikator yang berkedip. 5. Mesin Bagian Luar AC Tidak Mengeluarkan Hawa Panas AC juga memiliki komponen luar yang dikenal sebagai outdoor. Apabila AC berfungsi dengan baik, outdoor akan mengeluarkan udara panas. Terlebih lagi, jika sedang digunakan. 6. AC Mengeluarkan Suara yang Berisik Selain pengaruh dari belt AC yang longgar, posisi pemasangan yang tidak tepat, dan kipas AC rusak, suara berisik yang keluar dari AC juga bisa disebabkan oleh freon. Jika hal ini terjadi secara tiba-tiba kamu patut untuk waspada. Sebab, bisa menjadi tanda adanya kebocoran pada gas. Apabila kamu tidak memperbaiki komponen dengan segera, AC akan cepat rusak. 7. Tagihan Listrik Semakin Membengkak Ketika refrigerant habis, AC pun harus mengeluarkan tenaga ekstra. Ini juga bisa memakan banyak energi listrik. Pada akhirnya, tagihan listrik pun semakin membengkak. Jika tagihan listrik AC di rumah membengkak, kamu harus mewaspadai refrigerant yang habis. Itulah informasi mengenai freon AC, mulai dari pengertian, fungsi, hingga tandanya ketika habis. Semoga artikel ini bisa membantu, ya! Baca juga ulasan artikel gaya hidup, kabar properti hingga inspirasi desain, hanya di Bila kamu ingin cari rumah impian, yuk temukan beragam rekomendasi terbaiknya di karena kami AdaBuatKamu. Rekomendasi terbaik untuk memiliki rumah mewah modern di kawasan Bandung, Jawa Barat, pastinya Podomoro Park. Source AC adalah perangkat rumah tangga yang digunakan untuk mendinginkan ruangan. Untuk menjaga AC tetap berfungsi dengan baik, Anda perlu memeriksa freon secara teratur. Freon adalah bahan pendingin yang digunakan oleh AC. Jika freon tidak mencukupi, maka AC tidak akan berfungsi dengan baik. Apa itu Freon? Source Freon adalah bahan pendingin yang digunakan pada sistem AC. Freon memiliki sifat pendingin yang sangat baik dan tidak berbahaya bagi lingkungan. Freon terdiri dari dua bagian yaitu bahan dasar dan zat pendingin. Bahan dasar digunakan sebagai pengisi dan zat pendingin digunakan sebagai pendingin. Kenapa Freon harus diukur? Source Sistem AC memerlukan jumlah freon yang tepat untuk berfungsi dengan baik. Jumlah freon yang terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat menyebabkan AC tidak berfungsi dengan baik. Jika jumlah freon terlalu banyak, maka AC akan menghasilkan udara yang terlalu dingin. Sedangkan jika jumlah freon terlalu sedikit, maka AC tidak akan mendinginkan ruangan dengan baik. Source Berikut adalah cara mengukur freon pada AC Matikan AC dan biarkan selama 5-10 menit agar suhu dalam AC stabil. Lepaskan penutup pipa freon. Catat tekanan freon pada manifold gauge. Periksa petunjuk penggunaan AC untuk mengetahui tekanan freon yang ideal. Bandingkan tekanan freon yang Anda catat dengan tekanan freon yang ideal. Jika tekanan freon terlalu rendah, tambahkan freon ke dalam sistem AC. Jika tekanan freon terlalu tinggi, kurangi freon dari sistem AC. Pasang kembali penutup pipa freon. Kapan Freon perlu diisi ulang? Source Freon perlu diisi ulang jika jumlahnya tidak mencukupi. Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa freon perlu diisi ulang AC tidak mendinginkan ruangan dengan baik. Udara yang dihasilkan AC terasa tidak dingin. AC menghasilkan suara yang tidak biasa. AC mengeluarkan bau yang tidak biasa. Bagaimana cara mengisi ulang Freon? Source Anda perlu mengisi ulang freon jika jumlahnya tidak mencukupi. Berikut adalah cara mengisi ulang freon pada AC Matikan AC dan biarkan selama 5-10 menit agar suhu dalam AC stabil. Lepaskan penutup pipa freon. Masukkan freon ke dalam sistem AC menggunakan tabung freon. Catatan tekanan freon pada manifold gauge. Periksa petunjuk penggunaan AC untuk mengetahui tekanan freon yang ideal. Bandingkan tekanan freon yang Anda catat dengan tekanan freon yang ideal. Pasang kembali penutup pipa freon. Perlukah memanggil teknisi untuk mengukur Freon? Source Jika Anda tidak yakin bagaimana cara mengukur freon pada AC, maka disarankan untuk memanggil teknisi. Teknisi AC dapat membantu Anda mengukur freon dengan benar dan mengisi ulang freon jika diperlukan. Selain itu, teknisi AC juga dapat memeriksa kinerja AC secara keseluruhan dan melakukan perbaikan jika diperlukan. Kesimpulan Freon adalah bahan pendingin yang digunakan pada sistem AC. Freon perlu diukur secara teratur untuk memastikan AC berfungsi dengan baik. Anda dapat mengukur freon pada AC dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas. Jika jumlah freon tidak mencukupi, maka Anda perlu mengisi ulang freon. Jika Anda tidak yakin bagaimana cara mengukur freon pada AC, maka disarankan untuk memanggil teknisi.