Informasiyang diperlukan untuk mendesain sistem dengan performasi yang lebih baik adalah sebagai berikut, kecuali A. Mengontrol sistem kendali pengamanan jaringan dari beberapa perangkat jaringan. B. Lebih mengutamakan kecepatan CPU daripada kecepatan jaringan sehingga tidak menimbulkan efek kemacetan jaringan. C.
PengertianAspek-aspek pada Keamanan Jaringan Akan tetapi terlebih dahulu anda perlu juga memahami berbagai jenis ancaman keamanan jaringan. Berikut ini adalah berbagai macam kelas serangan atau metoda serangan terhadap keamanan infrastruktur jaringan anda. ini adalah salah satu ancaman keamanan jaringan yang membuat suatu layanan
Halyang keempat yang harus kita lakukan dalam menjaga sistem keamanan jaringan adalah dengan memasang anti virus. Kita harus memastikan bahwa komputer kita sudah terpasang dan menggunakan anti virus. Jika sudah menggunakan antivirus, sangat disarankan untuk meng update nya.
Dalammemabangun siste terdistribusi ada 2 hal yang perlu diperhatikan, yaitu manajemen proses antar site dan konsistensi data. "Pada era jaringan, perlu dikwatirkan tentang keamanan dari sistem komp, baik PC atau yg terkoneksi dgn jaringan. d. Sebagai Berikut Anggaplah kita memiliki yang berikut "Pesanan" tabel: OrderId ProductName
Prinsip Ancaman, dan Sertifikasi Keamanan Jaringan. pada kali ini akan membahas keamanan jaringan atau network security yang meliputi prinsip, ancaman, dan sertifikasinya. Jaringan merupakan tulang punggung operasional bisnis saat ini. Jika jaringan mati atau jaringan tidak aman maka bisnis bisa mati.
Keamanankomputer sendiri meliputi beberapa aspek , antara lain : Privacy, adalah sesuatu yang bersifat rahasia (provate). Intinya adalah pencegahan agar informasi tersebut tidak diakses oleh orang yang tidak berhak. Contohnya adalah email atau file-file lain yang tidak boleh dibaca orang lain meskipun oleh administrator.
2 Terkait dengan Utilitas Jaringan, hal-hal berikut benar, kecuali : a. Merupakan perangkat lunak dasar yang dirancang untuk menganalisis aspek jaringan komputer b. Perhitungan latensi / waktu hubung antar koneksi tidak termasuk dalam fitur perangkat lunak jaringan. c. Berfungsi untuk mengkonfigurasi berbagai aspek jaringan komputer. d.
Sebuahjaringan komputer yang aman perlu masalah keamanan yang harus diperhatikan disemua sektor, yang mana rantai keamanan yang komplit sangat lemah, selemah titik terlemahnya. Proses proses yang terjadi pada firewall adalah sebagai berikut, kecuali A. Modifikasi header paket B. Translasi alamat jaringan C. Filter paket D. Merencanakan
3dOOmJ. Convidentiality / Privacy usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses. Privacy lebih ke arah data-data yang sifatnya privat sedangkan Convidentiality biasanya berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu misalnya sebagai bagian dari pendaftaran sebuah servis dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentu tersebut. Contoh hal yang berhubungan dengan privacy adalah e-mail seorang pemakai User tidak boleh di baca administrator. contoh confidential Information adalah data-data yang sifatnya pribadi Seperti nama, tempat tanggal lahir, social security number, agama, status perkawinan, penyakit yang pernah di derita, nomor kartu kredit, dsb merupakan data-data yang ingin di proteksi penggunaan dan penyebarannya. contoh lain dari Convidentiality adalah data pelanggan dari sebuah Internet Service Provider ISP . serangan terhadap aspek privacy misalnya adalah usaha untuk melakukan penyadapan dengan program sniffer . Usaha usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan Privacy dan Convidentiality adalah dengan menggunakan teknologi Kriptografi. Integrity Aspek ini menekankan bahwa informasi tidak boleh di ubah tanpa seijin pemilik informasi. Adanya virus, trojan horse / pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin merupakan contoh masalah yang harus di hadapi. sebuah e-mail dapat saja “ditangkap” Intercept di tengah jalan, di ubah isinya, kemudian diteruskan ke alamat yang di tuju. dengan kata lain, integritas dari informasi sudah tidak terjaga. penggunaan enskripsi dan digital signature, misalnya dapat mengatasi masalah ini. salah satu contoh kasus trojan horse adalah distribusi paket program TCP Wrapper yaitu program populer yang dapat di gunakan untuk mengatur dan membatasi akses TCP/IP yang di modifikasi oleh orang yang tidak bertanggunhg jawab. Availability Aspek Availability / ketersidaan berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika di butuhkan. sistem informasi yang diserang / di jebol dapat menghambat / meniadakan akses ke informasi. Contoh hambatan adalah serangan yang sering di sebut dengan “denial of service attack” DoS attack , dimana server dikirim permintaan biasanya palsu yang bertubi-tubi / permintaan yang di luar perkiraan sehingga tidak dapat melayani permintaan lain / bahkan sampai down, hang, crash. contoh lain adalah adanya mailbomb, dimana seorang pemakai dikirimi e-mail bertubi-tubi dengan ukuran besar sehingga sang pemakai tidak dapatmembuka e-mailnya atau kesulitan mengakses e-mailnya. Non-Repudiation Aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi . sebagai contoh, seseorang yang mengirimkan e-mail untuk memesan barang tidak dapat menyangkal bahwa dia telah mengrimkan e-mail tersebut. Aspek ini sangat penting dalam hal electronic commerce. penggunaan digital signature dan teknologi kriptografi secara umum dapat menjaga aspek ini. akan tetapi hal ini masih harus di dukung oleh hukum sehingga status dari digital signature itu jelas legal. Authentication Aspek ini berhubungan dengan metoda untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul asli / orang yang mengakses / memberikan informasi adalah betul-betul orang yang di maksud. Maslah pertama, membuktikan keaslian dokumen dapat dilakukan dengan teknologi watermarking dan digital signature. watermarking juga dapat digunakan untuk menjaga “intelectual property”, yaitu dengan menandai dokumen / hasil karya denagan “tanda tangan” pembuat. Masalah kedua biasanya berhubungan denga access control, yaitu berkaitan denga pembatasan orang yang dapat mengakses informasi. dalam hal ini pengguna harus menujukkan bukti bahwa memang dia adalah pengguna yang sah, misalnya dengan menggunakan password , biometric, dan sejenisnya. penggunaan teknologi smart card saat ini kelihatannya dapat meningkatkan keamanan aspek ini. Acces Control Aspek ini berhubungan dengan cara pengaturan akses kepada informasi. hal ini biasanya berhubungan dengan masalah Authentication dan juga Privacy. Access control seringkali dilakukan dengan menggunakan kombinasi user id / password atau denga menggunakan mekanisme lain. Accountability adalah pembatasan akses untuk memasuki beberapa lokasi. Proses Access Control ditujukan untuk memastikan bahwa hanya orang-orang yang berwenang dan punya alasan yang absah, terkait dengan operasi dan bisnis, mendapatkan ijin, dan memahami dan memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk masuklah yang dapat memasuki dan/atau bekerja di dalam fasilitas. Hal ini dimaksudkan agar keselamatan dan keamanan fasilitas, dan orang-orang yang berada di dalamnya dapat terjamin.
Mengenal Lebih Dalam Mengenai Keamanan Jaringan Di dunia serba digital ini memang kita sangat dipermudah dengan adanya teknologi komputer. Namun, jangan sampai kita dibuat lengah dan berakhir data-data perusahaan menjadi bocor dan dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab. Dari data Badan Siber dan Sandi Negara BSSN sudah ada lebih dari 700 juta serangan siber yang terjadi di Indonesia pada tahun 2022 ini. Maka dari itu diperlukan pengamanan jaringan yang bisa melindungi seluruh komponen data serta jaringan komputer pada perusahaan Anda. Simak artikel ini untuk meningkatkan pemahaman Anda mengenai keamanan jaringan dan juga jenis-jenisnya. Apa itu Keamanan Jaringan? Begitu penting memperhatikan keamanan jaringan komputer yang Anda miliki. Namun, sebelum membahas lebih jauh ada baiknya untuk memahami terlebih dulu pengertian keamanan jaringan itu sendiri. Sistem keamanan satu ini disebut juga dengan istilah network security system. Yang merupakan sebuah perangkat yang berperan mencegah segala kegiatan ilegal dalam jaringan komputer Anda. Adapun aktivitas ilegal yang dimaksud seperti pencurian data dengan berbagai macam modus dan berakhir tertanamnya virus dalam komputer pengguna. Secara sederhana, pengamanan jaringan sebagai usaha nyata yang dilakukan untuk melindungi segala kerahasiaan data serta perlawanan dari segala bentuk ancaman cyber. Kerja keamanan jaringan ini dengan memblokir segala ancaman yang ingin masuk dalam jaringan komputer pengguna. Baca Juga Mengenal Firewall, Fungsi, dan Jenisnya Apa saja aspek keamanan pada jaringan yang perlu diperhatikan Dalam implementasi Keamanan Jaringan? Bentuk pengamanan jaringan sudah mencakup semua elemen dalam jaringan komputer, termasuk di dalamnya perangkat keras atau hardware, hingga akses jaringan di dalamnya. Adapun ulasan lebih lengkapnya sebagai berikut 1. Pengamanan Hardware Aspek pertama dalam pengamanan jaringan adalah menyangkut hardware. Masih banyak pengguna yang acuh tak acuh dengan kemana perangkat keras komputernya. Padahal, ini jadi aspek penting kerahasiaan data yang ada di komputer secara keseluruhan. Salah satu usaha pengamanan adalah meletakkan komputer jauh dari jangkauan orang yang tak berkepentingan. 2. Pengamanan Data Komputer pribadi saja harus dipastikan keamanan datanya secara keseluruhan, terlebih lagi jika menyangkut data perusahaan. Wajib hukumnya bagi pihak terkait mengamankan seluruh data agar tidak diakses orang tak bertanggung jawab . Adapun bentuk penggunaannya adalah memberi password saat akan mengoperasikan komputer. 3. Pengamanan Komunikasi Jaringan Aspek berikutnya yang harus masuk dalam pengamanan jaringan adalah terkait pengamanan komunikasi jaringan itu sendiri. Dalam hal ini dibutuhkan sistem keamanan dengan kerumitan lebih tinggi. Pasalnya, melibatkan proses enkripsi menggunakan kriptografi dengan maksud setiap data yang keluar masuk bisa tetap aman. 4. Pengamanan Akses Untuk aspek terakhir dalam pengamanan jaringan perusahaan adalah terkait akses setiap pengguna yang terlibat dalam pengoperasian komputer tersebut. Dalam perusahaan, tentu karyawan lah yang memiliki hak akses guna kelancaran pekerjaan. Dengan memberi akses pengguna berserat sandi akan mengamankan komputer dan jaringan dari pihak luar. Begitu penting keamanan jaringan ini, dan perlu diketahui jika ada banyak sekali jenis-jenis keamanan jaringan yang dirancang sesuai dengan fungsi dan tujuannya masing-masing. Berikut ini beberapa jenis-jenis keamanan jaringan yang perlu Anda ketahui 1. Endpoint Security Merupakan jenis keamanan jaringan yang berada di tahapan terakhir atau biasa juga disebut dengan keamanan titik akhir. Perangkat apapun selalu berpeluang besar diserang oleh hacker, untuknya diperlukan keamanan lebih tinggi agar peluang tersebut bisa diminimalisir. Endpoint berperan mengamankan perangkat Anda saat terhubung dengan perangkat bisnis lain seperti contohnya mesin faksimile dan sejenisnya. 2. Firewall Selanjutnya adalah firewall yang berperan sebagai pelindung jaringan komputer dari segala perangkat eksternal yang digunakan. Fungsi keamanan satu ini yakni memeriksa keseluruhan jaringan eksternal yang terhubung dengan beberapa prosedur berlaku, lalu memblokir trafik yang dinilai membahayakan jaringan internal. 3. Antivirus serta Antimalware Pengamanan jaringan berikutnya dengan memasang antivirus serta antimalware. Dimana, antivirus ini berperan sebagai penangkal segala virus yang masuk dalam jaringan, baik yang tertanam ataupun virus yang dikirim oleh cyber. Sedangkan antimalware bertugas mendeteksi komputer dari bahaya malware. Serangan ini bisa melumpuhkan jaringan untuk beberapa waktu. 4. Wireless Security Wireless security atau bisa disebut dengan keamanan nirkabel juga penting untuk dijaga. Sebab, elemen satu ini sangat mudah ditembus akibat enkripsi yang terbilang mudah. Wireless security ini berperan memperkuat jaringan. Dengan menggunakan Wi-Fi Protected Access WPA jaringan nirkabel akan lebih aman saat diakses. 5. Network Segmentation Network segmentation atau segmentasi jaringan Merupakan jenis yang berfungsi meningkatkan keamanan dengan cara mengelompokkan beberapa jaringan ke dalam beberapa segmen atau bagian. Lalu, Beberapa segmen ini yang akan mengontrol berbagai jenis lintas jaringan serta berbagai macam resiko atau ancaman yang terjadi di dalamnya. 6. Virtual Private Network VPN Jaringan pribadi virtual VPN Merupakan jenis keamanan yang berfungsi sebagai alat Pendeteksi komunikasi antara jaringan serta perangkat komputer yang digunakan. Adapun sistem kerjanya, di sini jaringan pribadi membuat akses terenkripsi yang aman guna menghubungkan perangkat komputer pengguna sehingga mencegah adanya ancaman dari jaringan yang digunakan. Baca Juga Cyber Security Threat Penutup Sebagai pemilik perusahaan, keamanan jaringan sangat penting untuk diperagakan. Mengingat ancaman cyber sangat berpengaruh terhadap kemajuan usaha digital yang ada saat ini. Dengan keamanan jaringan yang baik, tentu orang yang tidak berkepentingan tidak lagi memiliki akses terhadap data penting ataupun mencuri nya. Ok, cukup sekian pembahasan artikel kali ini. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memahami serba-serbi tentang keamanan jaringan. Sampai jumpa kembali, dan nantikan artikel kami selanjutnya.