Diagnosis polyhidramnion seringkali diketahui secara tidak sengaja saat pemeriksaan USG antenatal rutin. Ibu hamil dengan polyhidramnion ringan tidak ada keluhan, pada anamnesis dicari riwayat risiko seperti diabetes mellitus, diabetes insipidus, dan isoimunisasi Rh. Pemeriksaan fisik secara inspeksi terlihat tinggi fundus yang lebih tinggi resisten sering terjadi pada dewasa, tapi dapat terjadi pada semua umur. Kebanyakan penderita mengalami kelebihan berat badan, ada kecenderungan familiar, mungkin perlu insulin pada saat hiperglikemik selama stres. 3. Diabetes type lain adalah DM yang terjadi karena penyakit lain, penyakit III. PERENCANAAN 1. Jelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan 2. Berikan penjelasan bahwa ibu hamil ganda / kembar. 3. Beri HE ( health education ) tentang Gizi ibu hamil 4. Jelaskan pada ibu tanda bahaya kehamilan a. Perdarahan jalan lahir b. Sakit kepala yang hebat dan menetap c. Pengelihatan kabur d. 3. PEMERIKSAAN PENUNJANG Pada pasien dilakukan pemeriksaan penunjang berupa darah rutin, gula darah sewaktu dan pemeriksaan USG. Hasil laboratorium menunjukkan Hb 12,1 gr/dL, leukosit 9400/μL, eritrosit 4,8 juta/μL, hematokrit 37%, trombosit 267.000/μL, LED 70 mm/jam, GDS 95 mg/dL. Pemeriksaan Menurut Taufan, Nugroho. 2010. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada kasus ibu hamil dengan ketuban pecah dini adalah: Cairan yang keluar dari vagina perlu diperiksa: warna, konsentrasi, bau dan PH nya. Cairan yang keluar dari vagina ini kecuali air ketuban mungkin juga urine atau secret vagina. Pemeriksaan penunjang lainnya yaitu proktosigmoidoskopi, dimana tindakan ini fissure pada pemeriksaan rectal Perianal abses Onset rasa sakit bertahap harian 25 Terdapat Akhir kata, ultrasonografi merupakan pemeriksaan penunjang penting yang dapat dilakukan selama kehamilan. RSUI menyediakan ultrasonografi canggih yang dapat menunjang kesehatan dan kehamilan ibu sehingga jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter RSUI. Salam sehat. Referensi : 1. Callen PW, Norton ME. Obstetric Ultrasound Examination. Ibu makan 3x sehari dengan porsi sedang, dengan menu nasi, sayur, dan laluk seperti tempe, ayam, ikan, dan minum air 2 liter sehari (b) Pola istirahat ibu biasanya tidur malam mulai pukul 20.00- 04.00 (8 jam), ibu terkadang tidur siang ±1 jam (c) Pola eliminasi Ibu BAB 1x sehari dipagi hari, dan BAK ±5-6 kali sehari (d) Pola aktivitas l5sIJ5.